Anggota DPRD Kota Medan Robby Barus Sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Medan

Medan (tumpasnews.com)

Maraknya pemberitaan di Media terkait bangunan Black Owl Indonesia yang terletak Jalan Tengku Amir Hamzah Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia diduga tak memiliki ijin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), tentunya hal ini berdampak terhadap Pendapat Asli Daerah (PAD) Kota Medan Nihil dari sesektor retribusi PBG.

Anggota DPRD Medan, Robby Barus yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Medan angkat bicara, jika memang benar bangunan Black Owl Indonesia tidak memiliki izin dan sudah mau rampung harus di bongkar. Karna ini sudah merugikan PAD Kota Medan. "Dimana kita saat ini sedang efisiensi anggaran, tapi didepan mata jelas-jelas ada uang masuk tidak diambil dan terkesan ada sesuatu yang mencurigakan." sebut Robby, Selasa (04/03/2025) saat dikonfirmasi via whatsapp.

Robby yakin, Kepada Walikota Medan yang baru selesai melaksanakan Retret tentunya banyak ilmu yang didapat untuk memajukan daerah. "Saya yakin Walikota Medan yang baru, jika benar bangunan Black Owl tidak memiliki PBG pasti dibongkar" harapnya.

Ditegaskannya, terkait bangunan Black Owl diduga tidak memiliki izin PBG itu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Walikota Kota Medan Rico Waas. "Apakah permasalahan ini bisa tidak diselesaikan oleh Walikota Medan" ucap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Medan ini.

Sementara, Irham Harahap security Black Owl mengatakan, terkait masalah PBG itu urusan orang kantor di pusat. "Saya aja gak pernah tahu siapa pemilik bangunan Black Owl yang akan dibangun restoran ini" ungkapnya ketika ditemui wartawan di lokasi bangunan.

Irham juga mengatakan, Gak mungkin bangunan yang besar seperti ini tak memiliki PBG apalagi bangunan ini sudah mau rampung. "Tapi kalau mau konfirmasi cek aja dispanduk itu (yang tertera dipagar seng) ada emailnya" tubjuknya.(TS)